Cerita Singkat Dompet Kilat Mendapat Izin Operasional OJK

3 min read
Tim Dompet Kilat berusaha keras mendapatkan izin operasional OJK

Dompet Kilat merupakan salah satu fintech lending yang pertama kali mendapatkan izin operasional OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tahun 2019 silam bersamaan dengan Investree, Amartha dan KIMO. Sebelumnya, hanya Danamas satu-satunya fintech yang berizin di Indonesia.

Izin usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi kepada PT. Indo Fin Tek (Dompet Kilat) tercatat dengan nomor KEP-47/D.05/2019 dan berlaku secara permanen, tanpa batas waktu berakhir.

Dompet Kilat telah lulus pengujian di 20 standar prosedur yang diterapkan OJK pada tahapan Regulatory Sandbox. Pengujian ini bertujuan untuk melihat kesiapan Dompet Kilat dalam inovasi bisnis model, skala usaha dengan luas cakupan pasar, instrumen keuangan, tata kelola serta terdaftar di asosiasi penyelenggara pendanaan.

Meskipun sudah berizin, OJK akan tetap mengawasi operasional Dompet Kilat, terutama terkait pengawasan berbasis risiko, teknologi dan pengawasan berbasis disiplin pasar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem fintech lending yang terpercaya dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia.

Perjalanan Dompet Kilat Hingga Mendapat Izin Operasional OJK

Dompet Kilat berdiri pada tahun 2016 dengan tujuan untuk dapat membantu mewujudkan inklusivitas di bidang ekonomi. Didirikan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang keuangan, pendaftaran Dompet Kilat diterima oleh OJK dan Kementerian Informasi dan Komunikasi pada tahun 2017.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan pendaftaran di OJK. Saat itu, regulasi yang mengatur adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 77/POJK.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi. Persyaratan dapat dilihat di laman resmi OJK.

Setelah terdaftar di OJK, Dompet Kilat bergerak cepat untuk melayani konsumen. Pada tahun 2018, aplikasi Dompet Kilat diunduh lebih dari 600.000 kali di Google Play Store. Kemudian, Dompet Kilat juga tersertifikasi ISO 270001:2013 dalam bidang manajemen keamanan data.

Berdasarkan aturan OJK, diperlukan waktu satu tahun dari status sebagai terdaftar menjadi memiliki izin operasional. Selama masa ini, OJK akan terus mengawasi dan memantau operasional fintech yang terdaftar. Pada tahun 2018, Dompet Kilat mengajukan surat izin operasional OJK.

Karena perkembangan teknologi yang cepat, regulasi juga harus menyesuaikan dengan laju teknologi. OJK menambah aturan yang tertulis dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang ditempuh tim Dompet Kilat untuk mendapat izin operasional OJK:

  1. Mempelajari POJK nomor77/POJK01/2016 dan POJK nomor 13/POJK.02/2018 beserta lampiran-lampirannya.
  2. Mengunduh checklist perizinan dan melengkapi seluruh berkas sesuai dengan yang terdapat pada kolom keterangan.
  3. Berkas yang sudah dilengkapi kemudian dikirimkan ke kantor Otoritas Jasa Keuangan di Gedung Wisma Mulia 2 Lt. 17.
  4. Kelengkapan dan kesesuaian berkas akan diperiksa oleh Direktorat Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech (DP3F) OJK. Apabila dokumen ada yang tidak lengkap, proses akan diulang lagi dari tahap pertama.
  5. Asistensi dari tim OJK untuk membahas mengenai kekurangan dan kesesuaian berkas untuk dilengkapi dan diserahkan kembali ke OJK dalam jangka waktu 20 hari sejak dilakukan asistensi.
  6. Tim Dompet Kilat mempresentasikan model bisnis dan mensimulasikan sistem elektronik yang akan digunakan.
  7. OJK kemudian mengunjungi kantor Dompet Kilat dan memeriksa kesiapan operasional Dompet Kilat. OJK juga melakukan penilaian dan uji kesesuaian pada pemilik, direksi dan dewan komisaris Dompet Kilat.
Alur untuk mendapatkan izin operasional OJK

Bukan sebuah proses yang mudah untuk mendapatkan izin operasional OJK. Tim Dompet Kilat bekerja sangat ekstra dan kompak untuk memenuhi persyaratan tersebut. Setelah menyelesaikan beberapa persyaratan berkas dan administratif yang menjadi syarat sebuah fintech mendapat izin operasional OJK, pada tahun 2019 Dompet Kilat akhirnya resmi mendapat izin beroperasi.

Seberapa Penting Izin operasional Fintech Lending dari OJK?

Industri finansial merupakan industri yang cukup rawan terjadi penipuan. Oleh karena itu perlu ada seleksi yang ketat untuk membedakan mana perusahaan yang berkualitas dan tidak. Sejak awal berdiri, Dompet Kilat berkomitmen untuk membantu mewujudkan inklusivitas ekonomi di Indonesia dengan memberikan pelayanan yang maksimal.

Apa saja nilai plus yang bisa ditawarkan fintech berizin seperti Dompet Kilat?

1.  Keamanan dan Kepercayaan Terjamin

Keamanan dan kepercayaan adalah modal utama bagi pelaku industri keuangan. Izin operasional OJK merupakan syarat yang sangat penting untuk membuktikan bahwa Dompet Kilat merupakan fintech yang terjamin keamanannya.

OJK selaku wakil pemerintah dalam industri finansial tidak akan memberikan izin operasional jika perusahaan fintech tersebut memang tidak terjamin keamanannya.

2.  Diawasi oleh Pemerintah

Fintech lending yang terdaftar atau sudah memiliki izin akan terus diawasi oleh pemerintah dalam hal ini OJK. Pengawasan ini berfungsi untuk meminimalisir kecurangan atau penipuan.

3.  Mengikuti Regulasi yang Berlaku

Perusahaan fintech lending yang sudah mendapat izin operasional OJK harus mengikuti peraturan yang berlaku dari OJK. Nah, peraturan dari OJK ini berfungsi untuk menjamin kedua belah pihak, baik itu pelaku industri atau konsumen mendapatkan perlakuan yang adil.

4.  Kesiapan Perusahaan

Izin operasional dari OJK menjadi pertanda bahwa perusahaan fintech lending tersebut telah siap menjalankan bisnisnya seperti inovasi bisnis model, skala usaha dengan cakupan pasar yang luas, instrumen keuangan, tata kelola dan lain sebagainya.

5.  Tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)

Berdasarkan surat No. S-5/D.05/2019, OJK menunjuk AFPI sebagai asosiasi resmi penyelenggaran layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia. Sebagai asosiasi AFPI menjadi pusat pengaduan jika terjadi sengketa atau masalah dengan fintech terkait.

AFPI juga menerapkan standarisasi dan sertifikasi bagi anggotanya, sehingga fintech yang tergabung sebagai anggota AFPI memiliki standar kualitas yang dapat memberikan layanan pada konsumen yang baik.


Itulah cerita singkat dari perjalanan Dompet Kilat mendapat izin operasional dari OJK dan beberapa manfaat yang bisa dimanfaatkan baik bagi pelaku fintech maupun konsumen dari izin operasional OJK.

Jadi, untuk kamu yang tertarik berinvestasi atau menjadi peminjam dana di fintech lending, sangat disarankan untuk memilih fintech yang sudah terdaftar atau mendapat izin operasional dari OJK seperti Dompet Kilat. 

Penulis: Fadhel Yafie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © PT Indo Fin Tek 2016 - 2021 | Newsphere by AF themes.